Apa Penyebab Mobil Tidak Kuat Saat Di Tanjakan?

Mobil Tidak Kuat Saat Di Tanjakan

Apa penyebab mobil tidak kuat di tanjakan? Pertanyaan ini sering kali muncul ketika kita hendak melakukan perjalanan yang jauh dan kemungkinan melewati beberapa tanjakan yang menurut kita sangat mustahil untuk di lewati. Yups, betul sekali kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman mengenai beberapa permasalahan ketika mobil kita hendak melewati tanjakan. Saya sendiri merasa sangat kepikiran ketika akan membeli mobil yang rancananya akan saya gunakan untuk berkunjung ke tempat mertua di daerah pegunungan yang relatif terdapat banyak tikungan dan tanjakan yang curam yakni di Trenggalek?? Mau tahu di mana itu Kabupaten Trenggalek, yaitu sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Timur sebelah timurnya kota Pacitan sebelu Tulungagung. Ya.. kenapa saya sempat bingung saat menentukan pilihan untuk membeli mobil, pertimbangan yang paling utama yaitu kondisi medan yang sangat terjal dan berliku untuk di lewati. Jalur dari Jogja sampai Trenggalek di penuhi oleh tikungan tajam dan tanjakan/turunan curam, sering kali kami menemui mobil muatan yang tidak kuat di tanjakan, dan beberapa titik jalan yang relatif sempit untuk berpapasan dengan kendaraan besar seperti truk atau bus pariwisata yang besar itu. Tetapi masih beruntung untuk saat ini kondisi jalan masih terbilang agak sepi walaupun banyak juga mobil-mobil pribadi yang melewati jalur ini entah mau atau dari kota Surabaya maupun kota kota lain di Jawa Timur.

Sering kali kami menemui mobil hilang tenaga saat tanjakan, sehingga hal ini kadang terlalu sulit untuk mendahuluinya, kadang berpikir seandainya jalanan ramai seperti ramainya jalur puncak mungkin akan sering terjadi kecelakaan di jalur ini dan tentu membuat kemacetan parah.

Beberapa mobil seperti mobil bermesin diesel juga tak luput kehilangan tenaga di area tanjakan seperti jalan menuju kota Pacitan dan beberapa juga terjadi di Jalan arah perbatasan kota Pacitan dan Trenggalek. Beberapa penyebab mobil diesel kurang tenaga di tanjakan yang di sebabkan oleh faktor muatan yang berlebih seperti bus Elf yang terlalu banyak muatan penumpangnya dan beberapa Truk yang bermuatan lebih.

Namun beberapa jenis mobil pribadi atau mobil keluarga banyak yang kuat di tanjakan, namun di dominasi sama mobil mobil jepang dan berkelas walaupun berumur tua, seperti Toyota, Kijang dll. Saya sendiri sempat ragu ketika menjatuhkan pilihan pada mobil KIA Picanto yang hanya mempunyai mesin sekitar 1100cc, namun walaupun begitu saya tetap yakin karena hanya mempunyai kapasitas penumpang 5 orang sudah termasuk sopir. Biar pun begitu saya tambah yakin karena dalam satu mobil hanya di tumpangi 2 orang dewasa plus 2 anak kecil jadi yang pede aja.

Walaupun begitu saya tetap mempunyai tips agar mobil yang kami tumpangi tetap kuat di tanjakan, yaitu 

1. Memastikan mobil dalam keadaan prima dan sehat, kadang kalau saya ragu saya pastikan dulu ke bengkel minimal servis lah sekedar memastikan kesehatan mobil.
2. Memakai gigi rendah, itu wajib ketika akan melewati tanjakan biasakan memakai gigi perseneling 1 atau 2.
3. Menjaga RPM tetap beada di atas 2500, karena sering sekali ketika di tanjakan RPM tiba-tiba turun dan kurang di angka 2000 yang menyebabkan terjadinya hilang tenaga ketika akan melewati tanjakan.
4. Matikan AC mobil, hal ini berguna untuk menambah power mesin ketika melewati tanjakan.
5. Jangan terlambat oper gigi sebelum di tanjakan. Hal yang seperti ini saya sering kelupaan karena medan yang kurang hafal, dan akhirnya oper gigi ketika sudah pas di tengah tengah tanjakan. Akhirnya ya agak meraung raung sedikit mobilnya.  hehe

Yach.. itu tadi versi saya ketika kan melakukan perjalanan memakai mobil saat melewati di tanjakan. Kalu masalah mesin bisa di tanyakan kepada suhunya... namun saya pribadi telah membuktikan mesin kapasitas 1100 cc mobil KIA Picanto saya bisa melewati jalanan yang terjal dan berliku dari Jogja hingga Kota Trenggalek lewat jalur selatan.